Translate

Kamis, 27 Desember 2018

Jenis - Jenis Virus dan Cara Kerjanya

Virus adalah program komputer yang memiliki kemampuan untuk merusak file atau merusak sistem komputer dengan mengandalkan dirinya dan menyebar dengan cara disisipkan pada aplikasi atau data lainnya sehingga dapat menyebabkan komputer sering hang, lelet, bluscreen, bahkan untuk mengatasinya harus diinstall ulang.

Berikut jenis - jenis virus dan cara kerjanya :

1.  Virus File
Menginfeksi aplikasi atau dokumen yang ada dalam komputer anda. Saat aplikasi yang terinfeksi tersebut dijalankan, maka virus ini akan menyebar dengan cara menginfeksi semua file atau dokumen yang diakses oleh aplikasi tersebut

2.  Virus Boot-Sector
Menginfeksi boot sector harddisk (boot sector merupakan sebuah daerah dalam hardisk yang
pertama kali diakses saat komputer dihidupkan). Jika virus boot sector ini aktif, pengguna tidak
akan bisa membooting komputernya secara normal

3.  Virus Email
Menyebar melalui e-mail (biasanya dalam bentuk file lampiran/attachment). Virus memiliki ciri
khusus berupa ekstensi .scr, .exe, .pif, atau .bat. Apabila Virus ini aktif, maka dia akan
mengirimkan dirinya sendiri ke berbagai nama alamat e-mail yang terdapat dalam buku alamat pengguna

4.  Virus Multipartite
Menginfeksi file-file komputer sekaligus boot sector pada harddisk.

5.  Virus Polimarfis
Mengubah kode dirinya (berganti wujud) saat menyebarkan diri ke komputer lain.

6.  Stealth Virus
Menyembunyikan dirinya dengan cara membuat sebuah file yang terinfeksi seolah-olah file
tersebut tidak terinfeksi.

7.  Macro
Menginfeksi Aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel.
Biasanya Dokumen yang terinfeksi oleh Virus Makro akan memodifikasi perintah yang ada di
Microsoft Office seperti perintah “Save” untuk menyebar saat perintah tersebut dijalankan.

8.  W32.Beagle.CO@mm
Virus yang mengirimkan email massal terhadap situs yang mempunyai tingkat keamanan rendah.        Virus ini dapat menghapus kunci-kunci registry dan bagian-bagiannya dan mungkin memblok
akses ke jaringan keamanan website.

9.   Backdoor.Zagaban
Menginjeksi komputer tertentu untuk digunakan sebagai tempat berlindung untuk merusak
network atau jaringan terkait.

10. W32/Netsky-P
Menyebarkan email massal dengan sendirinya kepada alamat email yang diproduksi oleh suatu
file pada PC / local drive.

11. W32/Mytob-GH
Virus penyebar email massal dan merupakan Trojan untuk IRC pada komputer berbasis Windows.
Pesan-pesan dikirimkan oleh virus ini dengan judul yang dipilih secara acak dari list yang sudah
ada seperti : peringatan pembatasan suatu akun, suspensi akun email, ukuran keamanan, member
support, peringatan penting.

12. W32/Mytob-EX
Virus yang menyebarkan email massal dan Trojan IRC yang mirip dengam W32-mytob-gh.
W32/mytob-ex terus menerus di belakang layar, menyediakan pintu belakang bagi server yang
untuk menjangkau komputer lain via IRC channel. Virus ini menyebar dengan sendirinya
terutama kepada attachments email address.

13. W32/Mytob-AS, Mytob-BE, Mytob-C, and Mytob-ER
Menyebarkan email massal yang bisa dikendalikan melalui Internet Relay Chat (IRC) network.
Sebagai tambahan, mereka bisa menyebarkan email melalui bermacam-macam sistem operasi
komputer yang lemah seperti LSASS (MS04-011).

14. Zafi-D
Virus pengirim email massal dan peer-to-peer yang membuat salinan sendiri kepada folder sistem
windows dengan nama file nortonupdate. exe. Virus ini dapat membuat sejumlah file di folder
sistem windows dengan nama file terdiri dari 8 random karakter-karakter dan ekstensi DLL.
w32/zafi-d menyalin sendiri ke folder dengan nama yang berisikan share, upload, atau musik
sebagai icq 2005anew! . exe atau winamp 5.7 new! . exe. W32/zafi-d juga akan menampilkan
kotak pemberitahu error yang menipu dengan judul ” crc: 04f6Bh” dan teks ” Error in packed
file! ” .

15. W32/Netsky-D
Mengirimkan serangan melalui IRC backdoor yang berfungsi juga menginfeksi komputer yang
lemah.

16. W32/Zafi-B
Virus ini menyerang peer-to-peer (P2P) dan email virus akan dicopy dengan sendirinya pada
sistem folder windows yang akan diberi nama otomastis secara acak.

17. Bagle.BC
Virus ini menyebar melalui e-mail dengan berbagai subyek berbeda. Menurut suatu penelitian
dari Panda Software virus Bagle BC ini menyusup ke dalam e-mail dengan subyek antara lain
Re:, Re:Hello, Re:Hi, Re:Thank you, Re:Thanks. Attachment-nya juga bermacam-macam, antara
lain : .com, .cpl, .exe, .scr. Virus Bagle BC juga mampu untuk menghentikan kerja program
program antivirus.

18. Backdoor Alnica
Virus yang juga berbahaya ini merupakan salah satu tipe virus Trojan Horse. Merupakan salah
satu virus backdoor yang jika berhasil menginfeksi komputer akan mampu melakukan akses dari
jarak jauh dan mengambil segala informasi yang diinginkan oleh si penyerang. Sistem operasi
yang diserang oleh virus tersebut antara lain : Windows 200, Windows 95, Windows 98,
Windows Me, Windows NT dan Windows XP. Virus ini berukuran sebesar 57.856 byte.

19. Trojan
Trojan atau Trojan Horse merupakan sebuah virus yang didalamnya terdapat kode-kode
 berbahaya. Trojan ini adalah suatu virus yang menyamar menjadi sebuah program yang dibutuhkan, namun dengan kenyataannya sangatlah merugikan. Cara kerja dari virus ini akan mengambil data pada komputer yang terinfeksi dan mengirimkannya kepada si pembuat.

20. Virus Dropper
Suatu program yang dimodifikasi untuk menginstal sebuah virus komputer yang menjadi target
serangan. setelah terinstal, maka virus akan menyebar tetapi Dropper tidak ikut menyebar.
Dropper bisa berupa nama file seperti Readme.exe atau melalui Command.com yang menjadi
aktif ketika program berjalan.

21. Virus Script/Batch
Virus script biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa 
berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML
(Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti Javascript,
VBscript,4 maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft
Internet Explorer.

22. Virus Companion
Virus jenis ini mencari file *.EXE untuk membuat sebuah file *.COM dan menyalin untuk
meletakkan virus. Alasannya, file *.COM berjalan sebelum file *.EXE.

23. Worm
Tidak menyerupai virus pada umumnya yang menginfeksi ataupun merusak suatu file 
dari data komputer. Tetapi Worm ini merupakan sebuah program yang bersifat parasit, sebab bekerja dengan cara menduplikasikan diri. Dampak dari hal ini membuat harddisk dari komputer agan menjadi full atau penuh akan worm tersebut.

24. Virus Hybrid
Virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector
dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di
Indonesia.

25. Overwrite
Virus yang bisa menimbulkan informasi file yang terinfeksi dari berubah isi file tanpa merubah isi ukurannya yang terinfeksi. Atau dengan kata lain, overwrite ini akan menghilangkan informasi dari sebuah file yang terinfeksi virus ini.
Contoh dari virus overwrite seperti; Trj.Reboot, Trivial.88d dan lain-lain.

26. Memory Resident Virus
Virus yang akan berjalan secara otomatis apabila Sistem Operasi dinyalakan. Pada umumnya virus ini bersembunyi di dalam RAM bersamaan dengan kode-kode berbahaya. Dampak yang dirasakan dari virus ini adalah file, data atau program akan mengalami kerusakan pada saat dibuka, digandakan, ditutup ataupun dirubah namanya.
Contoh dari virus Memory Resident; Randex, Meve, dan lain-lain.

27. Rogue
Virus yang menirukan program Antivirus dan menampilkan seperti layaknya program yang normal. Selain itu virus ini juga menampilkan peringatan-peringatan palsu mengenai adanya virus.
Tujuan dari virus ini yaitu agar penggunanya membeli maupun mengaktivasi program tersebut dan akan mendatangkan uang bagi si pembuat program nakal tersebut. Tak hanya itu virus ini pun bisa membuka celah dari keamanan komputer agan untuk mengundang virus lain.

Semoga bermanfaat.. 

Sumber :
http://abdulsyafi.blogspot.com/2012/05/macam-macam-dan-nama-virus-komputer.html?m=1
https://www.ngobrol-it.net/2018/02/jenis-jenis-virus-komputer.html?m=1
http://koagouwbeto.blogspot.com/p/jenis-jenis-virus-komputer-dan-cara_770.html?m=1

Rabu, 28 November 2018

Aljabar Boolean

A. Pengertian
1. Aljabar Boolean adalah Matematika untuk menganalisis dan menyederhanakan Gerbang Logika pada rangkaian Digital Elektronika dengan tipe data hanya terdiri dua nilai yaitu “True” dan “False” atau “Tinggi” dan “Rendah” yang dilambangkan dengan angka “1” dan “0”.
Terdapat 2 teorema dalam Aljabar Boolean, yaitu :
a. Teorema Variabel Tunggal
Diperoleh dari hasil penurunan operasi logika dasar OR, AND, dan NOT yang meliputi teorema 0 dan 1, identitas idempotent, komplemen, dan involusi.
b. Teorema Variabel Jamak
Terdiri dari teorema komutatif, distributif, asosiatif, absorsi, dan morgan.

2. Gerbang Logika adalah rangkaian dengan masukan satu atau lebih dengan nilai rendah atau tinggi yang menghasilkan satu Output saja dengan nilai rendah atau tinggi.

B. Jenis Gerbang Logika
1. Gerbang Logika Dasar
a. Gerbang AND
b. Gerbang OR
c. Gerbang NOT

2. Gerbang Logika Turunan
a. GERBANG nand
b. Gerbang NOR
c. Gerbang X-OR (Exclusif OR)
d. Gerbang X-NOR (Exclusif NOR)


C. Hukum Aljabar Boolean
1. Hukum Komutatif
Menyatakan penukaran urutan variabel atau sinyal input tidak akan berpengaruh pada output rangkaian logika.
Contoh :
Perkalian (Gerbang Logika AND)
X.Y = Y.X

Penjumlahan (Gerbang Logika OR)
X+Y = Y+X


2. Hukum Asosiatif
Menyatakan urutan operasi logika tidak berpengaruh terhadap Output.
Contoh :
Perkalian (Gerbang Logika AND)
W . (X . Y) = (W . X) . Y
Penjumlahan (Gerbang Logika OR)
W + (X + Y) = (W + X) + Y


3. Hukum Distributif
Menyatakan variabel atau Input dapat disebarkan tempatnya dan tidak mempengaruhi Output.
Contoh :

4. Hukum AND
Menggunakan Operasi Logika AND atau perkalian.


5. Hukum OR
Menggunakan Operasi Logika OR atau penjumlahan.


6. Hukum Inversi
Menggunakan Operasi Logika NOT. Menyatakan jika terjadi Inversi ganda (kebalikan 2 kali) maka hasilnya akan kembali ke nilai awal.


Berikut video contoh penyelesaian Aljabar Boolean :


Daftar Pustaka :
https://teknikelektronika.com/pengertian-aljabar-boolean-hukum-aljabar-boolean/
http://bang-teknik.blogspot.com/2016/07/aljabar-boolean-dan-logika-gerbang.html?m=1
https://youtu.be/7qkS_q47iTw

Jumat, 05 Oktober 2018

I/O PORT



Pengertian
I/O Port adalah gerbang konektor input/output pada komputer dan menyedikan koneksi untuk piranti eksternal sebagai jalur akses transfer data.

Jenis I/O Port pada komputer 
  1. Port Fisik (Physical Port), yaitu slot di bagian belakang CPU sebagai penghubung hardware (mouse, keyboard, monitor, dll).
  2. Port Logika (Logical Port), yaitu slot yang digunakan software melakukan koneksi dengan komputer lain atau internet.
Pengelompokan I/O Port

       1. Port Serial
    • Digunakan untuk transmisi data yang berorientasi pada pengiriman bit per waktu dan koneksi piranti seperti printer, mouse, modem, PCL (Programmable Logic Controller), pembaca kartu magnetik dan barcode.
    • dinyatakan dengan nama COM.
    • Konektor : RS-232C dengan 9 pin atau 25 pin.
       2. Port Parralel (LPT)
    • Untuk pengiriman data dengan cepat dengan kabel pendek.
    • Digunakan untuk printer parallel, hard disk eksternal, zip drive.
    • Konektor : DB-25 dengan 25 pin.
       3. Port USB
    • Digunakan untuk menghubungkan piranti seperti : camera digital, printer, scanner, zip drive, dll.
    • berkecepatan lebih tinggi dibanding Port Serial dan Port Parallel.
       4. Port SCSI (Small Computer System Interface)
    • Memungkinkan koneksi antar piranti.
    • Kecepatan transfer 32 bit per waktu.
    • Digunakan untuk menghubungkan hard drive, scanner, printer, tape drive.
    • Konektor : DB-25 dan 50 pin Centronics SCSI.
       5. Port Infra Merah
    • Digunakan untuk mendukung hubungan tanpa kabel (wireless).
       6. Port - Port Lain
    • Meliputi port untuk monitor, port keyboard, mouse, speaker, jaringan, dll.


Referensi :

Selasa, 02 Oktober 2018

BUS SYSTEM

Pengertian :
Bus System yaitu jalur komunikasi yang dapat dibuat dua elemen atau lebih untuk menghubungkan komponen komputer dalam menyampaikan data.

Jenis Bus System :
  1. DEDICATED BUS       ⇒ Menyalurkan data tertentu (paket data atau alamat saja).
  2. MULTIPLAXED BUS ⇒ Menyalurkan informasi berbeda (data, alamat, sinyal kontrol dengan metode multipleks).
Struktur Bus System :
  1. SALURAN DATA (DATA BUS)
    • Memberi lintasan perpindahan data dua modul.
    • Terdiri 8, 16, 32 bit (Jumlah bit dikaitkan dengan lebar BUS DATA).
      2. SALURAN ALAMAT (ADDRESS BUS)
    • Untuk menandakan sumber atau tujuan paket data.
      3. SALURAN KONTROL (CONTROL BUS)
    • Mengontrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data.
    • Terdiri : Memory Write, Memory Read, I/O Write, I/O Read, Transfer ACK, Bus Request, Bus Grant, Interrupt Request, Interrupt ACK, Clock, Reset.
Cara Kerja Bus System :
  1. Bus utama berkecepatan tinggi untuk menghubungkan RAM, Processor, GPU (VGA AGP).
  2. Bus berkecepatan lebih rendah yang terhubung bus lain yang lebih cepat akan digunakan untuk menghubungkan perangkat lain menuju bus utama.

Bridge ⇒ Untuk komunikasi antar bus.

Beberapa bus utama dalam sistem komputer modern :
  1. Bus Processor (bus tercepat dan digunakan untuk mentransmisikan informasi dari processor ke memori utama ke chipset kontrolir memori).
  2. Bus AGP / Accelerated Graphic Port (didesain secara spesifik untuk kartu grafis).
  3. Bus PCI / Peripherals Component Interconnect (tidak tergantung processor dan berfungsi peripheral).
  4. Bus PCI Express / Peripherals Component Interconnect Express.
  5. Bus PCI-X / Peripherals Component Interconnect Express.
  6.  Bus ISA / Industry Standard Architecture.
  7. Bus EISA / Extended Industry Standart Architecture.
  8. Bus MCA / Micro Channel Architecture.
  9. Bus SCSI / Small Computer System Interface (antarmuka standar drive CD-ROM, peralatan audio, harddisk, penyimpanan eksternal ukuran besar).
  10. Bus USB / Universal Serial Bus.
  11. Bus 1394 / FireWare.

Referensi :




Sabtu, 08 September 2018

Proses Saat Menyalakan Komputer



   Pada artikel ini, saya menuliskan beberapa tahapan yang terjadi saat proses menyalakan komputer yaitu :
Power Supply → Motherboard → Processor → ROM BIOS → POST → CMOS → Operating System


Berikut adalah penjelasan mengenai proses tersebut. Namun sebelum itu akan lebih baik jika mengetahui beberapa hal tentang booting.

Booting adalah suatu proses untuk menghidupkan atau menyalakan komputer sampai Sistem Operasi mengambil alih proses.

BIOS (Basic Input Output System) adalah suatu kode software dalam sistem komputer yang memiliki fungsi utama untuk memberi informasi visual saat komputer dinyalakan, memberi akses keyboard dan juga memberi akses komunikasi secara low-level diantara komponen hardware.

Saat komputer dihidupkan, processor menjalankan BIOS, dan kemudian BIOS melakukan POST (Power On Self Test) yaitu memeriksa atau mengecek semua hardware yang ada. Ini dapat dilakukan jika setting BIOS benar. BIOS akan mencari disk boot untuk menjalankan Sistem Operasi.

Proses booting dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.   Cold Booting
Booting komputer dari keadaan mati.
2.  Warm Booting
Booting komputer pada saat komputer sudah hidup (mendapat suplai listrik) atau bisa disebut juga dengan Restart atau Reboot.
Saat booting kita dapat melakukan interupsi untuk melihat atau mengatur konfigurasi BIOS, yaitu dengan menekan tombol DEL atau tombol lain tergantung BIOS-nya.

Berikut adalah proses booting pada komputer :
1.    Sambungkan atau tancapkan kabel power pada stopkontak (sebagai sumber listrik).
2.   Pastikan seluruh perangkat komputer terpasang dengan benar (monitor, keyboard, mouse, CPU, dll).
3.   Tekan tombol ON (power) pada CPU.
4.   Power Supply
Saat arus listrik dalam keadaan baik, Power Supply akan mengirim sinyal ke CPU (Central Processing Unit).
5.   CPU akan beroperasi dan menjalankann instruksi yang berada dalam chip yang disebut ROM BIOS (Read Only Basic, Basic Input Output System).
6.   ROM BIOS (BIOS)
Berisi informasi yang mencakup seluruh set instruksi untuk mengelola proses boot-up komputer yang kemudian akan dicek dan dilihat Processor untuk tahap selanjutnya.
Chip ROM BIOS memiliki informasi permanen sehingga data akan tetap meskipun komputer dimatikan.
7.   Jika saat proses pemeriksaan dasar dari hardware (perangkat keras) utama komputer (disk drive, keyboard, mouse, printewr, dll) terdapat kesalahan maka BIOS akan memberi kode POST error seperti bunyi beep atau kode POST pada layar. Proses ini akan terhenti jika masalah telah terselesaikan.
8.   BIOS juga mengecek dan mengaktifkan ROM lain chip BIOS pada kartu berbeda yang dipasang pada komputer (suara dan grafis kartu video atau VGA) dan menyediakan satu set rutinitas tingkat rendah bahwa Sistem Operasi digunakan untuk antarmuka dengan semua hardware yang berbeda, seperti : keyboard, mouse, printer, dll.
9.   Pada saat yang sama BIOS akan memeriksa komputer melakukan Cold Boot atau Warm Boot,
a.   Jika hanya Warm Boot maka BIOS akan melompati sisa POST dan langsung loading Sistem Operasi.
b.   Jika Cold Boot POST akan memverifikasi RAM (Random Access Memory), memeriksa PS/2 port atau port USB untuk hardware dan memverifikasi bahwa  semua hardware bekerja.
10. BIOS mencari komponen interkoneksi bus parifer (PCI) dan mengecek semua kartu PCI.
11.  BIOS memeriksa CMOS untuk daftar harddisk yang diidentifikasi sebagai perangkat boot.
(CMOS adalah chip komputer internal yang memegang daftar informasi disk boot dan informasi lain seperti tanggal dan waktu).
12. BIOS memulai urutan boot dari perangklat pertama yang tercantum dalam daftar CMOS. Contoh :
a.   Floppy Drive
b.   CD-ROM
c.    Hard Drive.
Jika tidak menemukan perangkat pertama, maka BIOS akan menggunakan perangkat selanjutnya, misal CD-ROM.
13. Saat sudah menemukan boot device sesuai Master Boot Record yang valid, BIOS mengalihkan tanggungjawab sisa proses boot ke perangkat tersebut.
Master Boot Record harddisk terbagi 2, yaitu
a.   Menjelaskan cara harddisk terstruktur atau dipartisi
b.   Berisi kode partisi loader, petunjuk untuk melanjutkan proses boot.
14. Operating System
Sebuah logo suatu Sistem Operasi yang ada pada drive akan muncul pada layar monitor.

Sekian pemaparan tentang terjadinya booting pada komputer, semoga bermanfaat.

Referensi :